Seputar Pekerjaan (part 2)

 Adakah diantara kalian yang mute grup whatsapp seputar kerjaan? Hide last seen atau hide status kalian dari temen kerja? LOL Because I did. 

Kadang memang menjengkelkan sih ketika kita udah sampai di rumah, pengen istirahat tapi masih diburu dengan kerjaan. Boss yang sering telpon kapanpun dan dimanapun. Hadehhhh 

Hidup ngga untuk kerja terus, kan? Entah kenapa sumber stressku yang utama selama 2 tahun terakhir ini adalah seputar pekerjaan. Sejujurnya masih agak sulit membiasakan diri dengan lingkungan kerja yang 'begini amat'. But let's be real, who doesn't need money? Mau se-ngeselin apapun boss ataupun teman kerja kita toh akhirnya kerjaan tetep dikerjain juga (meskipun kadang sambil ngomel-ngomel sendiri).

Buat aku sendiri dengan pengalaman kerja selama 4 tahun ini, aku sering sharing dengan teman-temanku dan berkeluh kesah satu sama lain. Kalo dari hasil sharingku dengan teman-teman seusiaku sih banyak masalah yang sering jadi sumber stress ketika bekerja. cuma kali ini aku mau membagi jadi 2 topik saja.

1. Gap usia dengan rekan kerja

Ini sih aku juga ngerasain ya, gimana lingkungan sekitar membentuk karakter kita banget. Gap usia yang agak jauh dengan partner kerja juga kadang suka bikin sedikit cek cok, baik dari sudut pandang pemikiran kita yang mungkin udah beda banget dengan senior kita. Jangankan dengan teman kerja ya, dengan orang tua kita sendiri pun kadang kerasa juga kan kalo emang pemikirannya kadang udah beda bangett. Kadang yang menurut kita bisa dibikin selow, menurut mereka no no no ga bisa.

Entah memang fase hidup ini lagi begini amat atau karna emang kadang kita terlalu overthinking? Ya kadang memang hal-hal yang ada di pikiran kita itu terlalu rumit dan kita cenderung mengkhawatirkan sesuatu yang belum tentu terjadi.

2. Merasa bahwa pengabdian kita dalam bekerja ngga sebanding dengan hak yang kita dapat

Pernah ngga sih merasa kayak udah kerja yang bener, mengerahkan tenaga dan pikiran, mengorbankan waktu kita terlalu banyak untuk bekerja, tapi kok hasil yang didapat segini aja? Kadang mungkin orang yang ngga ngalami sendiri bisa nyeletuk "Ahh kamu mah masih mending, lah aku... bla bla bla bla" Yah porsi orang dalam menghadapi tantangan kan beda-beda ya, sis. Daya tahan orang dalam menghadapi masalah juga beda. Memang sih manusia ngga pernah puas. Disinilah aku mulai berfikir bahwa  penting banget untuk menjadi mindful. Hadir utuh disini dan kini. Be Present! Mulai menyadari emosi kita sendiri tanpa menghakimi. Disaat kia lelah bekerja cobalah untuk menyadari, oh aku ini sedang lelah. jangan lawan perasaan itu, kurangi untuk mengendalikan pikiran, cukup sadari saja.

I know, aku masih baru banget dalam belajar mindfulness. tapi akhir-akhir ini aku merasa bahwa kadang kita ini terlalu terbawa sekali dengan pemikiran kita sendiri. Terlalu khawatir, terlalu menghakimi. Aku sendiri pun masih sering kesel atau jengkel dan muak sama kerjaan sendiri. Ya tapi gimana, ngga mungkin aku tiba-tiba dapat rezeki dari langit trus santuyyy ngga kerja. Karna aku sendiri masih ada tujuan finansial yang ingin dicapai.

Kalo kalian, gimana? Barangkali ada yang mau sharing seputar pekerjaannya dan kiat-kiat menghadapi masalah di dunia pekerjaan boleh lhoo

:)